Peribahasa yang menyebutkan “hemat pangkal kaya” tidak pernah terdengar lebih nyata lagi selama pandemi ini. Dengan Covid-19 yang secara menyeluruh mendefinisi ulang lahan pekerjaan, banyak dari kita yang harus mengevaluasi ulang cara kita menggunakan uang. Jangan salah, berhemat bukan berarti menjadi murahan.
Pikirkan saat si Po dari animasi komedi Wuxia DreamWork—KungFu Panda—merelakan pangsitnya. Dia paham bahwa dia memegang kendali atas dirinya sendiri dan tidak harus termakan oleh keinginannya untuk memiliki pangsit itu.
Nilai moral dari adegan ini adalah, saat Anda menyadari bahwa Anda tidak harus terlena dengan keinginan Anda untuk menghabiskan uang, ini berarti Anda telah menguasai kekayaan Anda sendiri.
10 kiat berikut ini mungkin tidaklah menyeluruh, namun dapat menjadi jalan Anda untuk meningkatkan pendapatan Anda.
1. Ubah Barang Bekas Menjadi Uang
Membuang barang yang sudah tidak menarik dapat membebaskan Anda dan juga memberikan keseimbangan dalam kehidupan #WFH (Work from Home) Anda. Tapi ini bukan berarti Anda harus membuang barang tua milik Anda. Menjual kembali barang-barang adalah tren saat ini, misalnya menjualnya melalui platform berjualan seperti eBay dan Marketplace Facebook.
2. Ikut Melakukan Gerakan Free(bies) - Bonus
Siapa bilang tak ada hal yang gratis di hidup ini? Berkat internet, ada banyak situs web dan blog yang didedikasikan untuk menemukan barang-barang gratisan. Anda akan tercengang setelah menemukan banyaknya freebies yang bisa Anda dapatkan—mulai dari sampel gratis hingga makanan gratis, bahkan hingga pertunjukkan gratis. Jika Anda tidak tahu di mana Anda bisa mendapatkannya, coba cek Time Out. Majalah ini secara rutin menginformasikan "Hal-Hal Gratis Terbaik Untuk Dilakukan" dari belahan dunia manapun.
3. Mengambil Hak Anda
Subsidi gratis ini akan diberikan lebih baik lagi jika Anda merupakan warga atau penduduk setempat. Jika Anda memenuhi status kelayakan, ada skema bantuan pemerintah untuk Anda. Bantuan pemerintah ini mencakup biaya hidup (misalnya makanan), kesehatan (misalnya perawatan gigi dan medis dengan biaya terjangkau), atau bantuan ketunakaryaan.
4. Berburu Diskon Makanan
Saat ini, kita bisa mendapatkan makanan yang kita inginkan hanya dengan beberapa tap/ketukan pada smartphone kita. Ini berarti ada jutaan aplikasi makanan, yang semuanya memperebutkan uang Anda dengan memberikan banyak promosi. Promosi ini sangat beragam, mulai dari diskon besar-besaran pada jam selain jam makan utama, hingga diskon paket makanan. Anda juga bisa mendapatkan makanan gratis dengan mengunduh aplikasi makanan seperti McDonald's yang memberikan freebies berbarengan dengan promosi mereka.
5. Hilangkah Pengeluaran Tak Perlu
Dengan dampak keuangan akibat Covid-19 yang kemungkinan akan dirasakan selama beberapa waktu, Anda harus dapat memprioritaskan mana yang merupakan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup (misalnya makanan dan kebutuhan pokok lain) dan apa saja kebutuhan yang dapat Anda hilangkan (misalnya keanggotaan di pusat kebugaran).
Anda tidak perlu menghilangkan semua sarana relaksasi Anda, cukup tukar dengan hal yang lebih murah namun berdampak besar. Contohnya, membuat kopi Anda sendiri untuk memenuhi kebutuhan kafein Anda, ketimbang membelinya di kedai kopi dengan harga US$5. Pikirkan: dalam sebulan, Anda dapat menghemat hingga US$150; itu berarti dalam setahun Anda mendapatkan tabungan sebesar US$1,800.
6. Kurangi Penggunaan Listrik
Listrik adalah salah satu kebutuhan dasar yang tidak bisa Anda hilangkan. Anda dapat mengurangi penggunaan listrik Anda dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup, misalnya dengan mematikan lampu-lampu yang tidak digunakan atau menggunakan kipas angin daripada AC.
Jika Anda tak dapat bertahan tanpa AC, pertimbangkan lah untuk mengubah bahan bakar dan listrik ke harga yang lebih murah. Biaya hidup Anda juga bergantung pada lokasi di mana Anda tinggal.
7. Hindari Utang Berbunga Tinggi
Bunga kartu kredit sangatlah tinggi. Misalkan Anda sudah membeli kursi pijat dengan mencicilnya secara bulanan. Blog Finansial online The New Savvy mengatakan bahwa akan memakan waktu lebih dari sepuluh tahun untuk melunasi utang membeli kursi pijat tersebut jika Anda menggunakan kartu kredit. Pada akhirnya, lebih banyak yang Anda bayarkan dibanding utang Anda yang sebenarnya.
8. Belanjalah dengan Cerdas
Berikut ini merupakan saran yang bagus: Jangan pernah membayar penuh. Ada banyak cara untuk melakukannya, salah satunya adalah dengan membeli produk rumahan dibandingkan membeli produk terkenal yang hanya akan menambah beban biaya iklan dan pemasaran pada harganya.
Perhatikan juga paket barang-barang secara online. Kebanyakan toko menawarkan promosi di situs web mereka, terutama selama "tanggal ganda" seperti 11.11 dan periode penjualan spesial seperti Black Friday (Hari Paskah di Amerika) dan Natal.
9. Gabungkan Voucher dan Kartu Kredit Anda
Ini adalah jurus KungFu tingkat lanjut. Kalau Anda siap untuk diskon yang lebih besar, platform e-commerce seperti Shopee dan Lazada mengizinkan pelanggannya untuk menggabungkan berbagai pilihan voucher dalam satu pesanan. Ini berarti para pelanggan dapat menggabungkan voucher cashback, voucher penjual, kartu kredit dan ongkos kirim gratis dalam satu pesanan untuk menghemat lebih banyak uang.
10. Pertimbangkan Untuk Memiliki Pekerjaan Sampingan
Jika cara ini tidak menimbulkan permasalahan dengan bos Anda, sedikit kerja sambilan bisa membantu membiayai hidup Anda. Terdapat beragam pilihan seperti menguangkan keahlian Anda (misalnya program coding) hingga mencoba kesempatan baru seperti trading forex. Jika Anda tertarik, salah satu platform trading forex yang teregulasi, Forex4you, menawarkan Akun Demo. Mudah untuk membuka akun ini dan akun ini merupakan kesempatan bagus bagi para trader untuk membiasakan diri dengan platform dan situasinya, tanpa merisikokan uang asli sedikit pun.
Kesimpulan
Mengikuti anggaran belanja bisa menjadi hal yang kurang menyenangkan dengan sedikit hadiah yang didapatkan. Namun ketekunan dan kehati-hatian akan mengantarkan Anda menjadi seorang Dragon Master dalam seni menghemat dan memanfaatkan uang Anda demi menghasilkan kekayaan lebih!
