Dua huruf pertama biasanya merupakan kode nama negara, sedangkan huruf ketiga menunjukkan nama mata uang. Contohnya British Pound, di pasar Forex ditulis dengan nama GBP. Dua huruf pertama merujuk pada Great Britain (Inggris Raya), sedangkan abjad terakhir merujuk pada Pound.
Karena mata uang diperdagangkan dengan mata uang lainnya, pasangan mata uang Forex ditulis sebagai berikut; jika Euro diperdagangkan dengan Dolar Amerika, maka penulisannya menjadi EUR/USD atau EURUSD.
Mata Uang yang Paling Banyak Diperdagangkan di Forex
Setelah cara penulisan mata uang dijelaskan, tahap selanjutnya adalah mengenal beberapa mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia. Delapan mata uang di bawah ini sering diperdagangkan, sekitar 85% perdagangan harian di pasar Forex melibatkan delapan mata uang tersebut.
United States Dollar (USD) atau Dolar Amerika
Euro (EUR)
British Pound sterling (GPB) atau Pound sterling Inggris
Australian Dollar (AUD) atau Dolar Australia
Japanese Yen (JPY) atau Yen Jepang
Swiss Franc (CHF) Franc Swiss
Canadian Dollar (CAD) atau Dolar Kanada
New Zealand Dollar (NZD) atau Dolar Selandia Baru
Pasangan Mata Uang yang Paling Likuid
Likuiditas dalah suatu istilah yang akan sering Anda temukan di Forex. Pada dasarnya, istilah ini menjelaskan bahwa sebuah aset, sekuritas atau mata uang bisa dibeli ataupun dijual dengan cepat tanpa mempengaruhi nilai atau harganya. Pasangan mata uang Forex pada daftar di bawah ini bukanlah pasangan mata uang FX yang selalu terbaik untuk diperdagangkan, tapi mata uang yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Mereka juga merupakan mata uang yang dipertukarkan pada mayoritas transaksi, yaitu:
EUR/USD (Euro versus Dolar Amerika)
USD/JPY (Dolar Amerika versus Yen Jepang)
GBP/USD (Pound Inggris versus Dolar Amerika)
AUD/USD (Dolar Australia versus Dolar Amerika)
USD/CHF (Dolar Amerika versus Franc Swiss)
USD/CAD (Dolar Amerika versus Dolar Kanada)
NZD/USD (Dolar Selandia Baru versus Dolar Amerika)
Hal lain yang menarik adalah pasangan mata uang Forex yang telah disebutkan ini dikaitkan dengan negara-negara yang memiliki kekuatan keuangan tinggi, tapi memiliki volume pertukaran secara global yang tinggi pula.
Daftar Pasangan Mata Uang Eksotik
Disamping pasangan mata uang utama yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula pasangan mata uang khusus, disebut juga pasangan mata uang eksotik. Pasangan ini dicirikan dengan volume perdagangan yang relatif rendah, volatilitas tinggi dan juga spread yang besar. Memperdagangkan pasangan mata uang seperti ini memilik tingkat resiko yang tinggi tapi memiliki kemungkinan keuntungan yang tinggi pula. Dibawah ini merupakan beberapa pasangan mata uang eksotik, yaitu:
-
EUR/TRY (Euro/Lira Turki)
-
USD/TRY (Dolar Amerika/Lira Turki)
-
USD/SEK (Dolar Amerika/Krona Swedia)
-
USD/MXN (Dolar Amerika/Peso Meksiko)
-
USD/NOK (Dolar Amerika/Krone Norwegia)
-
USD/ZAR (Dolar Amerika/Rand Afrika Selatan)
-
USD/HKD (Dolar Amerika/Dolar Hong Kong)
-
USD/DKK (Dolar Amerika/Krone Denmark)
-
USD/SGD (Dolar Amerika/Dolar Singapura)
-
USD/THB (Dolar Amerika/Baht Thailand)
Daftar diatas tidaklah lengkap, masih banyak pasangan mata uang eksotik lainnya. Intinya adalah melakukan perdagangan pasangan mata uang eksotik ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Perdagangan mata uang ini memerlukan ketahanan dan pengetahuan lebih mengenai dampak geopolitik dan ekonomi. Oleh karenanya, banyak trader awam yang memulai berdagang dengan pasangan mata uang yang lebih stabil yang memiliki likuiditas tinggi, seperti EUR/USD, GBP/USD dan pasangan mata uang lainnya yang telah disebutkan pada subjudul “Pasangan Mata Uang yang Paling Likuid“.