SWAP bisa diartikan sebagain tingkat suku bunga semalam atau rollover yang didapat atau dibayar untuk memegang posisi overnight (semalam) dalam perdagangan valuta asing. Jadi saat Anda memepertahankan suatu posisi overnight, penyedia likuiditas akan melakukan proses rollover.
Namun, dua mata uang tidak dinilai dengan jumlah yang sama. Perbedaan pada nilai dari dua mata uang adalah berdasarkan perbedaan tingkat suku bunga dikarenakan nilai acuan suku bunga tiap negara yang berbeda.
Carry Trade dan Swap Positif
Semakin besar perbedaan suku bunga, semakin besar pengaruhnya dari rollover. Sementara semakin kecil perbedaan suku bunga, semakin kecil pula pengaruhnya dari rollover. Perbedaan tingkat suku bunga disebut dengan carry, dan trader yang mendapatkan keuntungan dari cara ini disebut dengan carry trader. Informasi level tingkat suku bunga dari mata uang utama bisa ditemukan di hampir semua laman pasar keuangan.
Berbicara mengenai tingkat suku bunga, dapat digambarkan sebagai berikut : misalnya suatu posisi long dari pasangan mata uang AUD/USD memiliki acuan tingkat suku bunga sebesar 2.5% untuk Dolar Australia dan 0.250% untuk Dolar Amerika.
Hal ini biasanya menjadi swap yang menguntungkan bagi Anda, karena Anda mengambil posisi long pada mata uang berbunga tinggi (high yielding currency) dan menaruh posisi short pada mata uang berbunga rendah (low yielding currency). Sebagai hasilnya, Anda akan bisa mendapatkan hasil dari swap positif. Ini merupakan standar operasi dari swap.
Carry positif akan menghasilkan ketika Anda menerima lebih banyak suku bunga dibandingkan yang Anda bayarkan dan secara langsung akan bertambah pada akun Anda. Inilah yang ditargetkan oleh investor melalui carry trade.
Apa itu Swap Negatif?
Jika suatu carry bernilai negatif, maka carry tersebut akan diambil dari akun Anda. Tidak ada implikasi suku bunga jika Anda mambuka atau menutup perdagangan pada hari yang sama.
Berkebalikan dari kebanyakan strategi Forex untuk pasar valuta asing, carry trading tidak bergantung pada pengeksploitasian perubahan nilai pasangan mata uang, tapi malah ditujukan pada pengeksploitasian perbedaan tingkat suku bunga dari pasangan mata uang. Kesimpulannya, ingatlah hal-hal berikut :
-
Jika Anda di posisi long dan base currency Anda memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari quote currency-nya, Anda akan mendapatkan keuntungan dari efek swap.
-
Jika Anda di posisi short dan base currency Anda memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari quote currency-nya, maka swap Anda akan berada pada posisi merugi.